• Home
  • Hukrim
  • Seorang Bocah Jadi Korban Kekerasan Pacar Ibu Kandung di Siak

Seorang Bocah Jadi Korban Kekerasan Pacar Ibu Kandung di Siak

Wili Hidayat Senin, 04 Oktober 2021 22:09 WIB
RIAUHEADLINE.COM - Sungguh malang nasib CJB. Meski baru berusia 4 tahun, bocah malang tersebut justru menjadi korban penganiayaan.

Pelakunya adalah KW yang tak lain adalah pacar ibu kandung korban. Akibatnya tubuh korban menderita sejumlah luka lebam.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kandis, Siak. Dimana motif pelaku melakukan itu lantaran kesal dengan korban yang terus menangis dan minta diantar ke tempat ibunya bekerja.

"Pelaku adalah pacar ibu korban. Kekerasan memang kerap dilakukan pelaku kepada korban. Dilaporkan sudah empat kali sejak Agustus-September lalu," ujar Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga, Minggu (03/10/21).

Lanjutnya, saat melakukan penganiayaan itu diketahui pelaku tengah dalam pengaruh minuman keras jenis tuak.

Peristiwa itu sendiri dilaporkan ibu korban yang tak terima anak kandungnya diperlakukan semena-mena oleh pelaku. Laporan itu dikatakan Dedek dilakukan pada Jumat (01/10/21) lalu.

"Ironisnya, penganiayaan itu disaksikan langsung oleh ibu korban lewat panggilan video call dari pelaku. Saat itu korban ditampar oleh pelaku di bagian pipi kanan dan kiri," tuturnya.

Buka hanya anak korban, OM ibu korban juga pernah mendapatkan penganiayaan dari pelaku.

"Mengetahui penganiayaan itu, ibu korban lantas memberitahukan penganiayaan itu ke pemilik rumah makan tempatnya bekerja. Kemudian membuat laporan ke pihak kepolisian terdekat.

Sementara, setelah melaporkan kejadian itu korba langsung dilarikan ke Puskesmas Kandis untuk mendapat perawatan. Sementara tak lama pelaku juga langsung diamankan petugas kepolisian.

" Pelaku kita jerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman di atas lima tahun penjara," tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Editor    : Wili Hidayat
Sumber : Riau Terkini
Tags Aniaya AnakBerita RiauBerita SiakKekerasankekerasan anakPenganiayaan AnakSiak
Komentar