RIAUHEADLINE.COM - Calon Walikota Dumai, Paisal, menegaskan komitmennya untuk mendukung kerukunan antar umat beragama di Kota Idaman.

Pernyataan ini disampaikan saat kampanye dialogis di RT 17, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, pada Selasa sore (8/10/2024). Dalam pertemuan tersebut, Paisal menegaskan bahwa semua agama di Dumai harus mendapatkan dukungan yang sama.

Sebagai contoh nyata dari dukungannya terhadap toleransi beragama, Paisal mengungkapkan bahwa ia telah memberangkatkan lima umat Kristiani untuk mengikuti wisata religi ke Yerusalem.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bagian dari upayanya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan mempererat kebersamaan di masyarakat Dumai.

"Kita ingin memberikan pengalaman berharga kepada para peserta wisata religi ini, yang nantinya dapat berbagi cerita dan wawasan baru kepada masyarakat, sehingga memperkaya kehidupan beragama di kota ini," jelas Paisal di hadapan para pendukungnya.

Paisal juga menyampaikan rencananya untuk menjadikan perayaan Natal sebagai salah satu ikon di Dumai, sejajar dengan perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharam. Ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat terhadap semua perayaan keagamaan.

"Perayaan-perayaan keagamaan, termasuk Natal dan hari besar lainnya, harus dirayakan di Bukit Gelanggang sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Dumai," tegasnya. "Tidak ada yang boleh merasa terpinggirkan, semua agama harus kita dukung."

Dalam kesempatan tersebut, Paisal mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah akibat perbedaan pilihan politik. "Pilihlah pemimpin dengan hati, bukan karena tekanan dari pihak lain," imbuhnya.

Paisal menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan, terutama di Dumai yang kaya akan keberagaman suku dan agama. "Kerukunan adalah kunci untuk hidup damai dan saling menjaga satu sama lain," tambahnya.

Kampanye dialogis yang diadakan di belakang pusat perbelanjaan Ramayana ini menarik perhatian ratusan warga yang antusias mendengarkan program-program yang diusung oleh pasangan Paisal-Sugiarto.

Calon petahana dengan nomor urut 3 ini menjelaskan berbagai program unggulan selama masa kepemimpinannya serta rencana untuk periode kedua.

Paisal menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan, termasuk rencananya untuk membangun rumah sakit tipe D di Kelurahan Geniot dan Basilam Baru, Kecamatan Sungai.

"Kami ingin layanan kesehatan di Dumai semakin mudah diakses, terutama untuk kasus medis mendesak," jelasnya.

Selain itu, Paisal berkomitmen untuk menyekolahkan anak-anak Dumai menjadi dokter spesialis dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah.

"Jika ada anak Dumai yang ingin menjadi dokter, kita akan sekolahkan mereka menjadi spesialis dan langsung mempekerjakan mereka di rumah sakit yang akan dibangun. Seleksi dimulai pada Maret 2025," ujarnya.

Paisal juga akan menambah anggaran untuk biaya makan keluarga pasien rujukan yang dirawat di Pekanbaru dan Jakarta, serta memastikan mereka tidak khawatir mengenai biaya hidup selama menemani anggota keluarganya yang sakit.

"Kita sudah menyiapkan 30 kamar di Mess Pemko Pekanbaru dan dua apartemen bagi keluarga pasien di Jakarta, lengkap dengan uang makan. Kami ingin memastikan pelayanan kesehatan yang optimal," tutup Paisal, disambut tepuk tangan meriah dari warga.

Calon Walikota Dumai, Paisal, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua kepala sekolah, baik di tingkat SD maupun SMP, atas dukungan mereka dalam mensukseskan program Siswa Beradab yang diluncurkan sejak awal kepemimpinannya pada tahun 2021.

Program tersebut telah berhasil melahirkan ribuan penghafal Al Quran, dari juz 30 hingga 30 juz penuh, dengan hampir 2.000 siswa yang diwisuda setiap tahunnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu kepala sekolah yang telah mendukung program ini hingga berhasil mencetak hampir 5.000 penghafal Al Quran. Ke depan, kami akan terus melanjutkan program ini dengan target yang lebih tinggi," ujar Paisal saat berkampanye di Jalan Meranti Darat, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.

Paisal menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam kesuksesan program pendidikan ini, yang diharapkan dapat membentuk karakter anak yang agamis dan berakhlak baik.

"Insya Allah, anak-anak yang menjadi penghafal Al Quran ini akan menolong keluarga mereka di dunia dan akhirat melalui hafalan dan amal jariyah," harapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan orang tua di rumah untuk membantu anak-anak dalam mengulang hafalan.

"Kami berharap anak-anak kami menjaga hafalan mereka, agar manfaatnya terus terasa hingga dewasa. Selalu jaga ibadah dan bersyukur kepada Allah, dan nikmat-Nya akan bertambah," jelas Paisal.

Dalam orasinya, Paisal menjelaskan bahwa jika terpilih kembali, ia akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan.

"Pada tahun 2025, kami akan mengalokasikan anggaran untuk biaya makan bagi seluruh keluarga pasien rujukan, serta tempat tinggal bagi pasien yang dirujuk ke Jakarta," tambahnya.

"Alhamdulillah, semua pengobatan masyarakat Dumai sudah dijamin dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar setiap tahun. Jadi, jangan khawatir untuk berobat, asalkan Anda memiliki KTP Dumai, akan dilayani," terangnya.