PEKANBARU - Paska pelepasan tim pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Riau 2018 ini. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau, merilis 2861 tempat pemilihan suara yang dianggap rawan.

Dari keseluruhan jumlah TPS di Provinsi Riau, ditotal sebanyak 12.048. Dengan jumlah tenaga pengamanan sebanyak 5.251 personil Polri dan Linmas sebanyak 24.112 personil, kemudian dari TNI sebanyak 707 personil.

Dari rincian jumlah TPS tersebut, didata sebanyak 9.147 TPS diketegorikan aman. Sementara itu, Polda Riau merilis 2861 TPS diketegorikan rawan.

''Dari total diatas juga kita data ada 8 TPS khusus,'' ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto SIK, Selasa (26/6) siang.

Menurut data dari Polda Riau, untuk di Kota Pekanbaru terdapat sebanyak 1.798 TPS. Di kota Bertuah ini, dinyatakan ada 598 TPS rawan. Sementara itu, TPS aman berjumlah 1.197 dan TPS khusus 3.

Untuk tenaga pengamanan disiapkan sebanyak 780 dari Polri dan 3.606 dari Linmas lalu 100 orang dari TNI. Kemudian untuk di Kota Dumai, terdapat 515 TPS. Dengan jumlah 34 TPS rawan. Sementara itu, TPS diketegorikan aman sebanyak 481 TPS dan TPS khusus 1. 

Untuk tenaga pengamanan yang disiapkan sebanyak 367 personil Polri dan 1.030 personil Linmas serta 30 personil TNI.

Sementara itu di kabupaten Kampar, terdata sebanyak 1.318 personil. Dengan rincian TPS aman sebanyak 1058. Kemudian TPS rawan sebanyak 360. Dengan jumlah personil 567 dari Polri dan Linmas sebanyak 2.636 personil serta dari TNI 60 personil.

Untuk di kabupaten Pelalawan, didata ada 689 TPS. Dimana ada 374 TPS dikategorikan aman, lalu dikatagorikan rawan 283 TPS. Dengan jumlah tenaga pengamanan sebanyak 360 dari Polri dan 1.380 personil dari Linmas serta 60 personil TNI.

Selanjutnya, di Kabupaten Rohul didata ada 963 TPS. Dengan kategori aman  601 TPS, dan yang rawan sebanyak 361 TPS serta satu TPS khusus. Untuk tenaga pengamanan 404 dari Polri dan 1.928 dari Linmas serta 60 personil TNI.

Kemudian di Kabupaten Bengkalis, terdata sebanyak 1.178 TPS. Dengan rincian dikatagorikan aman sebanyak 968 TPS, dan yang rawan 211. Untuk pihak pengamanan disiapkan sebanyak 404 personil Polri dan 2.356 personil Linmas serta dari TNI 20 personil.

Kemudian di Kabupaten Rohil, didata jumlah TPS sebanyak 1.322. Dengan kategori aman sebanyak 1.146 TPS dan yang rawan sebanyak 176 TPS. Untuk pengamanan disiapkan sebanyak 492 dari Polri dan 2.644 dari Linmas serta dari TNI sebanyak 30 personil.

Selanjutnya di Kabupaten Siak, didata ada 750 TPS. Dengan ketegori aman sebanyak 411 TPS dan yang rawan sebanyak 339 TPS. Dengan jumlah tenaga pengamanan sebanyak 464 dari Polri dan 1.500 dari Linmas serta 30 personil TNI.

Sementara itu, di kabupaten Kuansing ada 666 TPS. Dengan total TPS yang aman sebanyak 363 dan yang rawan sebanyak 302 TPS. Untuk jumlah personil pengamat 318 dari Polri dan 1.334 dari Linmas serta 97 personil dari TNI.

Untuk di Kabupaten Inhu, didata ada sebanyak 846 TPS. Dengan rincian 774 TPS dikategorikan aman dan 70 TPS diketegorikan rawan. Bagi tenaga pengamanan yang disiapkan sebanyak 383 dari Polri dan dari Linmas sebanyak 1.692 personil serta dari TNi sebanyak 100 personil. 

Kemudian di Kabupaten Inhil, didata jumlah TPS sebanyak 1.579. Dengan rincian 1.429 TPS dikategorikan aman dan 150 TPS diketegorikan rawan. Untuk tenaga pengamanan yang disiapkan sebanyak 522 dari Polri dan 3.158 dari Linmas serta 100 personil dari TNI.

Terakhir, untuk di Kabupaten Kepulauan Meranti didata ada sebanyak 424 TPS. Dengan kategori aman sebanyak 345 TPS dan  dikategorikan rawan sebanyak 79 TPS. Untuk jumlah tenaga pengamanan, disiapkan sebanyak 190 dari Polri dan 848 dari Linmas serta 20 personil TNI.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto SIK mengatakan, proses pengamanan Pilkada ini, nantinya dapat sukses karena bantuan semua pihak. Terutama bantuan dari masyarakat.

Pada proses pencoblosan nanti, Sunarto berharap jika masyarakat ada menemukan adanya money politik. Diharapkan agar langsung melapor ke pihak terkait. ''Mari sama-sama kita sukseskan kelancaran Pilkada Provinsi Riau ini,'' pungkasnya.