SIAK - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi’an Kabupaten Siak, Riau, Beny Chairuddin mengimbau masyarakat untuk tidak berbohong tentang riwayat perjalanannya ataupun sakit yang sedang diderita di tengah wabah Covid-19 ini.

Menurutnya, ketidakjujuran masyarakat bisa menyebabkan malapetaka besar bagi yang lainnya, ditambahkan jika orang tersebut sudah bersentuhan dengan masyarakat sekitar maupun tenaga medis.

"Kami khawatir jika tidak jujur bisa saja tenaga kesehatan tertular, dan bisa jadi tenaga kesehatan menularkan ke pasien lain karena tak sadar dia sudah terkena virus tapi belum sakit," cakap Direktur RSUD Siak Benny Chairudin kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (7/04/2020) siang.

Benny juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Siak untuk selalu waspada dan tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Jaga kebersihan, social distancing, Physical distancing, dan yang pasti tetap di rumah untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Beny.

"Pakai masker, tidak perlu dibeli. Manfaatkan apa yang ada di rumah, lipat-lipat kainnya dan selipkan tisu sebagai penyaring. Prinsipnya tutup area wajah terutama hidung dan mulut terutama kalau keluar rumah," tambahnya.

Benny juga mengajak masyarakat untuk tidak pasrah dengan keadaan, usaha sendiri sesuai kemampuan. Sebab menurut Benny, musibah ini merupakan ujian sebagai manusia makhluk ciptaan Allah untuk sehingga jangan menerima keadaan begitu saja namun diminta untuk berusaha dan berdoa.

"Kesehatan dan keselamatan diri sendiri menjadi tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Salah kalau semua diserahkan ke pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten. Ayo perangi covid-19 secara bersama." tutup Benny.