RIAUHEADLINE.COM - Seperti mungkin sudah Anda ketahui, Alamat IP Anda dapat digunakan untuk melacak perangkat dan lokasi Anda melalui jaringan internet. 

Memang benar, alamat IP adalah barisan angka dan decimal yang mengidentifikasi kedua hal itu. Jika Anda tersambung ke internet, maka Anda sebenarnya memiliki alamat IP.

Nah, alamat IP publik Anda itu unik dan dapat terlihat oleh semua orang pada internet, sehingga mereka bisa digunakan untuk melacak Anda. Anda juga sebenarnya dapat mengetahui alamat IP Anda para perangkat yang Anda gunakan dengan menggunakan layanan online IP Saya.

Bagaimanapun juga, jika Anda lebih mengutamakan privasi dan tidak tertarik pada upaya penyensoran, maka Anda bisa menyembunyikan alamat IP Anda dari provider internet, para peretas, pemerintah dan bahkan dari para pengiklan. Untuk itu, Anda bisa menggunakan salah satu dari 5 (lima) cara simpel berikut ini:

Di Indonesia, bisa dibilang hampir semua pengguna internet menggunakan VPN untuk mengakses konten-konten apa pun yang diblokir oleh Pemerintah. 

VPN yang merupakan singkatan dari Virtual Private Network adalah layanan perangkat lunak yang mengenkripsi semua data yang dikirim ke dan dari internet dan merutekannya melalui server VPN di lokasi yang lain. 

VPN ini berfungsi sebagai penengah antara perangkat dan internet, sehingga website dan app online hanya bisa melihat alamat IP server dan bukan alamat IP milikmu.

VPN ada yang gratis dan ada juga yang berbayar, tergantung fitur dan fasilitas yang ditawarkan. Anda hanya perlu mendownload aplikasi VPN secara mudah dan cepat, dan lalu menginstalnya di perangkat Anda.

 

Seperti halnya VPN, proxy juga berfungsi sebagai penengah antara perangkat Anda dan jaringan internet. Faktanya adalah VPN secara teknis adalah tipe proxy. 

Hanya saja yang kami maksud di sini adalah SSL, SSH atau SOCKS. Namun sebenarnya ketiga tipe proxy ini biasanya kekurangan enkripsi dan fitur keamanan lainnya yang ditawarkan oleh VPN, meskipun proxy ini juga bisa menyembunyikan alamat IP Anda dari website. 

Proxy dapat dikonfigurasikan pada aplikasi yang sudah ada seperti browser Anda atau, seperti VPN, menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Kapanpun Anda mengubah jaringan, alamat IP Anda juga ikut berubah. Jadi jika Anda merasa bahwa alamat IP yang Anda gunakan terblokir atau terlacak, maka Anda bisa mengubah jaringan untuk mendapatkan alamat IP yang baru. 

Caranya adalah Anda dapat menghubungkan ke jaringan wifi publik atau privat, atau menggunakan koneksi data mobile pada ponsel pintar Anda. Namun harap diingat, hotspot wifi publik dan jaringan terbuka dapat menjadi sasaran empuk para peretas yang ingin mengambil keuntungan dari kurangnya enkripsi dan otentikasi.

 

ISPI Anda adalah entitas yang memutuskan siapa yang mendapatkan alamat IP apa. Jadi, jika Anda ingin mengubah alamat IP Anda untuk sejumlah alasan, silakan hubungi saja mereka. 

Anda akan perlu informasi akun Anda yang tersedia, dan alamat IP Anda yang sekarang yang bisa Anda temukan dengan menggunakan layanan IP Saya secara online. 

Biasanya ini tidak akan sulit untuk mendapatkan alamat IP yang berbeda. Karena alamat IP terus-menerus di daur ulang guna menjaga jumlah terbatas pada alamat IP yang tersedia, maka alamat IP Anda akan mungkin berubah sekali dalam beberapa saat. Inilah yang dinamakan dengan alamat IP dinamis. 

Anda juga ternyata bisa meminta alamat IP statis yang tidak akan pernah berubah, tapi biasanya akan ada proses pengajuan dan biaya ekstra untuk mendapatkannya. 

Ini tidak dijamin akan berhasil, namun Anda dapat sering memperoleh alamat IP yang baru dengan mencabut modem internet Anda dan memasangkannya Kembali. 

Saat Anda kehilangan koneksi pada ISP Anda, maka alamat IP yang lama Anda akan didaur ulang. Saat Anda mengatur ulang sebuah koneksi, maka Anda akan diberikan alamat IP yang baru.

Semakin lama Anda membiarkan modem Anda dalam keadaan tercabut, maka semakin mungkin cara ini akan berhasil. Oleh karena itu,  cobalah biarkan modem Anda tercabut semalaman.