JAKARTA - Sadar akan pentingnya mobilitas untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi dan melawan pandemi virus corona (COVID-19), Toyota-Astra Motor (TAM) dalam semangat #ToyotaAdaUntukAnda menghadirkan berbagai kemudahan dan keringanan kepemilikan maupun perawatan kendaraan agar tetap prima menemani pemiliknya.

Bahkan khusus bagi pelanggan yang berprofesi sebagai tenaga medis (perawat dan dokter), sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan khususnya dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini, berkesempatan untuk mendapatkan program pembelian yang sangat ringan dengan tingkat suku bunga yang dimulai dari 0 persen untuk jangka kredit satu tahun, 1 persen untuk jangka kredit dua tahun, dan 2 persen untuk jangka kredit tiga tahun.

"Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat luas khususnya dalam menyediakan sarana mobilitas, termasuk di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, kami menyiapkan berbagai program yang dapat mendukung mobilitas pelanggan berupa kemudahan untuk memiliki kendaraan termasuk program apresiasi khusus bagi pelanggan dengan profesi tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan dalam menangani pandemi COVID-19," kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM, dalam keterangan tertulisnya kepada INILAHCOM, Selasa (7/4/2020).

"Semoga semua kemudahan yang kami hadirkan dapat turut menyampaikan pesan dan semangat kepada masyarakat bahwa #ToyotaAdaUntukAnda dan siap menemani melewati situasi pandemi COVID-19 ini bersama-sama," imbuh dia.

Selain program apresiasi khusus yang diberikan kepada pekerja medis, Toyota juga menyiapkan program kepemilikan kendaraan dan layanan khusus kepada masyarakat luas yang terdampak pandemi COVID-19 ini.

Layanan khusus tersebut diantaranya memberikan free disinfectant sebanyak dua kali kepada pelanggan yang telah membeli mobil Toyota baru dengan mengisi data diri di aplikasi mTOYOTA dan satu kali free disinfectant kepada pelanggan setiap melakukan servis kendaraan yang mulai berlaku dari tanggal 20 April 2020.

Layanan khusus ini Toyota berikan untuk seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

Sementara untuk program kepemilikan kendaraan, Toyota menghadirkan program Spektakuler yang menawarkan suku bunga yang rendah kepada pelanggan. Bagi pelanggan yang membeli mobil Toyota selama program ini berlangsung akan mendapatkan special rate mulai dari 3,7 persen serta flat selama 3 tahun.

Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan gratis servis berkala selama 4 tahun/50.000 km untuk model Rush, Alphard, Vellfire, Land Cruiser 200, dan FT 86 dengan VIN code 2020.

Baik program Spektakuler maupun gratis servis berkala ini dapat dinikmati oleh semua pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.

Khusus pelanggan yang berada di wilayah Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi (JADETABEK) dan Makassar, Toyota menawarkan program Deal Cermat yang memberikan tiga manfaat utama bagi pelanggan yaitu cicilan rendah, free paket servis dan asuransi, serta jaminan harga jual kembali di depan.

Bahkan dengan program Deal Cermat, pelanggan berkesempatan untuk mendapatkan cicilan 30 persen lebih rendah dari cicilan reguler. Program Deal Cermat ini juga memfasilitasi pelanggan untuk melakukan trade-in setiap 2-4 tahun sekali.

Selain bisa mengikuti program Deal Cermat dan Spektakuler, pelanggan yang berdomisili di Jakarta juga bisa mendapatkan special program KINTO yang hadir sebagai solusi baru berkendara dengan berlangganan mobil selama 3 tahun.

Melalui KINTO, pelanggan cukup mengeluarkan biaya tetap yang disepakati per bulan selama 3 tahun untuk menikmati mobil baru, tanpa harus membayar DP (down payment) dan memikirkan perawatan berkala serta harga jual kembali mobil yang dikendarai.

Program KINTO ini memberikan kemudahan customer dalam pemesanan, karena tidak perlu datang ke diler, hanya langsung registrasi ke KINTO-ID.COM.

Layanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan khususnya bagi pelanggan yang berorientasi lebih kepada penggunaan tanpa harus berinvestasi.

"Situasi pandemi seperti sekarang ini tidak menyurutkan semangat dan komitmen Toyota dalam memberikan layanan mobilitas terbaik bagi pelanggan. Untuk itu, melalui semangat #ToyotaAdaUntukAnda, kami rancang berbagai program dan layananan khusus agar dapat senantiasa menunjang kebutuhan mobilitas pelanggan," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM, dalam keterangan yang sama.

Dalam rangka menekan penyebaran pandemi COVID-19 dan mendukung program physical distancing yang sedang digalakkan oleh pemerintah, Toyota menyiapkan layanan aftersales yaitu Toyota Mobile Service (TMS), Pick Up Delivery, dan perpanjangan garansi yang hanya dapat dilakukan melalui proses booking.

Selain itu, Toyota juga turut meningkatkan kapasitas layanan berbasis digital yang sudah ada selama ini seperti Chatbot Toyota Interactive Virtual Assistant dan aplikasi mTOYOTA.

Toyota Mobile Service (TMS) dan Pick Up Delivery merupakan layanan yang disediakan oleh Toyota untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, terutama di masa seperti pandemi saat ini.

TMS memiliki armada lengkap baik motor (13 unit) dan mobil (555 unit) yang siap melakukan servis kendaraan dimana pelanggan tidak perlu datang ke workshop Toyota.

Begitu juga dengan layanan Pick Up Delivery yang akan membantu menjemput dan mengantar kendaraan kembali ke rumah pelanggan.

Chatbot Toyota adalah layanan Toyota Interactive Virtual Assistant yang dihadirkan untuk dapat memberikan informasi terbaru dari Toyota kepada pelanggan. Melalui Chatbot Toyota para pelanggan bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai produk, tips perawatan terbaik, program penjualan, dan berbagai hal lainnya.

Selain itu, untuk layanan digital Toyota juga menyediakan aplikasi mTOYOTA yang merupakan aplikasi mobile yang memiliki tiga aspek keunggulan dengan mengutamakan personalization, one stop service, dan engagement. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple App Store.

"Kami harapkan berbagai program dan layanan yang kami hadirkan dapat mendukung mobilitas masyarakat saat ini serta turut mendukung program dan upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran pandemi COVID-19," pungkas Anton.