PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan BRI, Jumat (14/8/2021). Kerjasama ini nantinya mempermudah parkir dan ongkos bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

WaliKota Pekanbaru Firdaus menjelaskan, Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki dua kegiatan pelayanan publik yaitu pengelolaan perparkiran dan bus TMP. Nantinya untuk retribusi parkir, Dishub bekerja sama dengan BRI. 

"Melalui aplikasi non tunai maka warga dimudahkan pembayaran parkir. Di samping itu, uang parkir yang diperoleh dapat terkontrol dengan baik," kata Walikota. 

Ia mengklaim, kerjasama dengan BRI ini akan dapat meningkatkan pelayanan publik dalam hal perparkiran. Di era digitalisasi, pembayaran parkir tidak lagi dengan uang tunai.

"Aplikasi pembayaran non tunai sangat dibutuhkan," jelasnya.

Pembagian non tuai juga akan diterapkan pada bus TMP pada akhir tahun ini. Saat ini, Dishub tengah menyiapkan feeder (sejenis angkot) yang menjemput warga di lingkungan permukiman. Dengan feeder ini, warga diantar ke halte bus TMP terdekat.

"Nanti, pembayarannya ongkos feeder dan bus TMP juga menggunakan aplikasi digital yang disiapkan BRI," jelasnya. 

Kepala Cabang BRI Lancang Kuning Bayu mengatakan, pihaknya membantu Pemko Pekanbaru di berbagai bidang layanan. BRI sudah memiliki teknologi yang sangat baik dengan jaringan luas. Sehingga, BRI dapat mendukung keperluan perbankan Pemko Pekanbaru. 

"Pada tahap awal ini, kami bekerja sama dengan Dishub terkait retribusi parkir. Dengan kerja sama ini, laporan keuangan pendapatan daerah dari retribusi parkir semakin transparan," ungkapnya. 

Masyarakat juga dipermudah dalam proses pembayaran yang parkir. Perlu diketahui, BRI punya banyak variasi pembayaran non tunai QR Code yang digalakkan Bank Indonesia. QR Code ini dinamakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"QR Code ini bisa dilakukan oleh berbagai media pembayaran. Pembayaran uang parkir juga bisa menggunakan kartu Brizzi BRI. Ke depan, kerja sama ini akan berkembang ke sektor lainnya seperti pembayaran ongkos bus TMP," papar Bayu.