ROKAN HILIR - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir memiliki berbagai macam program demi menekan angka kematian pada ibu dan bayi saat proses melahirkan. Salah satunya mendirikan 3 unit rumah tunggu kelahiran (RTK).

Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hilir, Dahniar mengatakan hal ini untuk mendekatkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan. Program ini sejalan dengan Jaminan Persalinan (Jampersal) yang sudah duluan melayani masyarakat.

"Agar proses persalinan masyarakat berjalan baik, kami mengambil langkah dengan cara membuat rumah tunggu kelahiran. Kami harapkan ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ucapnya.

Dijelaskannya, adapun tiga unit rumah tunggu kelahiran ini sudah dibangun di sejumlah wilayah diantaranya RTK Buah Hati di Kecamatan Bagan Sinembah, RTK Sayang Omak di Pasir Limau Kapas dan RTK Kecamatan Bangko.

Sesuai dengan program Jampersal ini sasarannya memberikan jaminan kepada masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan lainnya bagi ibu hamil, ibu melahirkan dan nifas serta bayi yang baru lahir dengan resiko tinggi.

"RTK memiliki fasilitas tempat tidur, dapur dan kamar mandi. Dimana ibu-ibu yang akan melahirkan bisa tinggal sampai selesai persalinan. Keluarga pasien juga bisa menemani keluarganya sampai persalinan usai," jelasnya.

Pasien melahiran juga tidak akan dikenakan biaya ketika masuk ke rumah tunggu kelahiran ini. Seluruh biaya penginapan secara langsung ditanggung Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.