RIAUHEADLINE.COM - Pertamina Dumai meledak dan terbakar hingga membuat 5 orang karyawan terluka akibat serpihan kaca di dalam ruang tunggu.

Insiden Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai meledak dan terbakar terjadi pada Sabtu, 1 April 2023 malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Dampak dari peristiwa Pertamina Dumai meledak, selain membuat 5 orang terluka akibat serpihan kaca, rumah warga yang berdekatan dengan kilang mengalami rusak.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai, Didik Subagyo dalam keterangannya menjelaskan kejadian tersebut.

"Telah terjadi dentuman dan flash Area Make Up Gas Compressor HCU-211. Telah dilakukan pemadaman dan pengamanan area Unibon 211 dan 212. Api sudah bisa dipadamkan pada pukul 22.54," kata Didik Subagyo.

Dampak dari ledakan tersebut, Unit 211 dan 212 serta Unit H2 Plant 701 dan 702 berada dalam kondisi Normal Shutdown, sementara unit lainnya beroperasi seperti biasa.

Didik Subagyo menambahkan, adapun jumlah korban dalam insiden ini sebanyak 5 orang, mereka terkena pecahan kaca di shelter operator dan telah diberikan pertolongan pertama.

"Unit yang masih normal beroperasi pada minimum feed hingga dapat disimpulkan tindak lanjutnya, termasuk penyusunan rencana arus minyak," katanya.

Sebagai data pendukung, insiden ledakan dahsyat terjadi di dalam Kilang Pertamina Dumai. Akibat dari ledakan tersebut sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak.

Kejadian ini juga membuat rasa trauma bagi masyarakat yang berada dekat operasi perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai.

Adapun lokasi operasi Kilang Pertamina RU II Dumai berada di Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai yang berdampingan dengan rumah masyarakat.