Sempena Hari Kartini 2015

GOW Dumai Gelar Lomba Penyuluhan Kader Posyandu

Selasa, 14 April 2015 16:13 WIB
DUMAI - Dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2015, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Dumai kembali melaksanakan rangkaian kegiatan lanjutan dari memperingati hari Kartini tahun 2015 yakni Lomba Penyuluhan antar kader Posyandu se-Kota Dumai.

Lomba Penyuluhan dengan mengangkat tema 'Bahaya Narkoba Terhadap Anak dan Keluarga' ini diikuti oleh 20 kader Posyandu se-Kota Dumai. 20 kader Posyandu tersebut berasal dari 10 Puskesmas yang ada dimasing-masing Kecamatan se-Kota Dumai.

Dikatakan Koordinator Lomba Penyuluhan Hj.R.Dona Fitri Illahi,SKM bahwa masing-masing peserta lomba penyuluhan memiliki waktu maksimal 15 menit untuk menyampaikan serta memaparkan materi dan mempresentasikan penyuluhannya.

"Sementara untuk dewan juri ataupun tim penilaian, kami mendatangkannya langsung dari Dinas Kesehatan Kota Dumai, Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai, dan Polres Dumai," kata seorang wanita yang juga berprofesi sebagai seorang Bidan tersebut.

Sementara untuk variabel penilaian dari masing-masing peserta, lanjutnya, point tersebut terdiri dari Materi Penyuluhan yang dipaparkannya, Performence saat menyampaikan materi, serta waktu dan Penggunaan Alat Peraga. "Untuk diketahui bersama keputusan dewan juri merupakan keputusan yang mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," tegasya.

Sementara itu, Ketua GOW Kota Dumai Hj.Dr.Onny Chairunnisyah Widayat mengatakan dengan diadakannya rangkaian kegiatan guna memperingati hari Kartini tahun 2015, diharapkan agar ibu-ibu masa kini dapat menteladani dan menerapkan sikap baik dan positif pejuang wanita jaman dahulu tersebut dimasa kini.

Sementara terkait tema yang diangkat dalam lomba penyuluhan kali ini yakni 'Bahaya Narkoba Terhadap Anak dan Keluarga', Onny menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat sebab mengandung pesan yang mendalam teruntuk bagi masyarakat Indonesia seluruhnya tak terkecuali ibu-ibu masa kini, atas keadaan darurat narkoba terhadap bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini.

"Seperti apa yang dapat kita kutib dari arahan bapak presiden kita pada rapat koordinasi Nasional Pengadaan Narkoba tahun 2015 disebutkan bahwa 40-50 orang meninggal disetiap harinya akibat dampak dari penyalahgunaan narkoba," jelasnya menambahkan.

"Indonesia darurat Narkoba dengan 4,5 juta orang pecandu narkoba, sedang total narapidana terkiat narkoba sebanyak 39.007 orang dengan sanksi hukum 63 orang, sementara sisanya dihukum seumur hidup, serta hukuman 5,10, hingga 20 tahun," tambahnya.

Dari data diatas, lanjut Onny, sebagai kaum perempuan bangsa, marilah bersama-sama kita selamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Seberapapun kecil peranan itu merupakan upaya bersama menyelamatkan bangsa ini. 

"Mencegah pastilah lebih mudah dan lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, pelaksanaan lomba yang kita selenggarakan hari ini telah merupakan bagian daripada pencegahan itu. Semogalah niat dan keikhlasan yang mungkin kecil ini mendapatkan berkah dari-Nya dan memberi manfaat yang besar bagi diri, keluarga dan lingkungan kita," tutup isti Wawako.

Pantauan media dilapangan, lomba yang diikuti 20 peserta tersebut dimenangkan oleh Juara I perwakilan dari Posyandu Kenanga Bagan Besar, Juara II perwakilan dari Posyandu Palam Rimba Sekampung, dan Juara III dimenangkan oleh perwakilan dari Poayandu Mawar Bukit Timah.

(adv/hum/via)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags
Komentar