• Home
  • Lingkungan
  • Pemko Butuh Geospasial untuk Susun Rencana RTRW Pekanbaru

Pemko Butuh Geospasial untuk Susun Rencana RTRW Pekanbaru

Wili Hidayat Minggu, 05 September 2021 15:07 WIB
PEKANBARU - Pemerintah pusat menyosialisasikan informasi terkait geospasial di Pekanbaru. Geospasial ini dibutuhkan dalam menyusun rencana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

"Geospasial menjadi perhatian bagi pemerintah. Karena geospasial ini terkait satu peta untuk Indonesia," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Ahad (5/9/2021).

Kata Walikota, peta untuk pembangunan sangat penting. Hal apapun yang direncanakan dalam pembangunan dipastikan memerlukan suatu produk agar pedomannya sama, maka diperlukan satu peta.

"Dalam menyusun RTRW, kami membutuhkan Geospasial. Tadi, kami juga membahas terkait batas desa dan kelurahan," ujarnya.

Lanjutnya, untuk penentuan batas desa dan kelurahan dibutuhkan Geospasial. Sebenarnya, Pemko Pekanbaru sudah melakukan pemetaan di permukaan wilayah secara digital.

"Seperti yang disosialisasikan, Geospasial untuk batas desa dan kelurahan, kami sudah melakukan. Bahkan, kami lebih rinci lagi," ungkapnya.

Pemko Pekanbaru telah membuat pemetaan rumah di tiap RT dan RW. Jadi, peta digital batas RT dan RW telah dipetakan. Bahkan, penghuni dalam satu rumah koordinat yang jelas itu sudah didaftarkan dalam digital.

"Klik satu rumah dengan koordinat yang jelas, maka akan muncul informasi tentang siapa saja yang ada di dalam rumah itu dan informasi terkait tingkat pendidikan," paparnya.

Pemko Pekanbaru juga telah melakukan pemetaan Geospasial terkait Covid-19. Dalam penataan aset, pendidikan, dan kesehatan, Pemko Pekanbaru juga telah menggunakan geospasial.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Editor    : Hadi Pramono
Sumber : Cakaplah.com
Tags Berita PekanbaruPekanbaruPemko PekanbaruRTRW Pekanbaru
Komentar