PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menganggarkan sekitar Rp13 miliar untuk membiayai pendidikan bagi murid yang orang tuanya miskin.

"Dana tersebut untuk membiayai sekitar 20 ribu murid yang orang tuanya tidak mampu," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan pihaknya menjamin bagi warga yang orang tuanya tidak mampu tetap melanjutkan sekolah hingga SMA atau sederajat dan tidak ada istilah anak putus sekolah.

Menurut dia, pihaknya mengucurkan dana hampir 38 persen dari Rp2,99 trilyun APBD Pekanbaru tahun 2014 untuk kepentingan pendidikan, jadi tidak mungkin ada anak yang terlantar pada usia sekolah.

Pihaknya juga sudah memerintahkan kepada masing-masing pimpinan sekolah untuk memberikan kemudahan kepada warga miskin dalam proses belajar mengajar.

Bahkan pungutan dengan alasan menunjang pendidikan sudah dilarang sehingga bagi sekolah yang masih melakukan akan diproses sesuai aturan yang ada.

Pihaknya merasa miris bila mendengar ada murid tidak mampu yang putus sekolah, namun untuk masalah itu diupayakan bila terdapat di Pekanbaru agar cepat diatasi.

"Saya sudah berulang kali menyebutkan kepada pimpinan sekolah atau petugas Dinas Pendidikan agar memberikan prioritas kepada warga tidak mampu untuk melanjutkan sekolah.***(ant)