DUMAI - Badan Pendapatan Daerah Kota Dumai segera menerapkan pembayaran secara elektronik untuk 11 pajak bekerja sama dengan Bank Riau Kepri.

Kepala Bapenda Dumai Marjoko Santoso di Dumai, Senin, mengatakan pembayaran pajak daring dengan Bank Riau Kepri itu masih proses persiapan dan nantinya server antar jaringan komputer akan terhubung satu sama lain.

"Dengan sistem server terhubung ini nantinya bisa memudahkan kewajiban membayar pajak membayar dan akan dilayani singkat sesuai prosedur berlaku," kata  Marjoko.

Pengelolaan pajak daerah berbasis sistem daring itu merupakan bagian dari inovasi dan terobosan Bapenda Dumai agar berjalan tertib dan pendapatan asli daerah dapat ditingkatkan.

Penggunaan sistem elektronik dalam pengelolaan pajak itu nantinya juga bisa dimanfaatkan wajib pajak untuk laporan penyampaian omset atau pendapatan usaha bulanan ke pemerintah daerah.

"Pelayanan berbasis elektronik ini juga untuk memudahkan pembayaran wajib pajak dan penyampaian omset usaha ke pemerintah," sebutnya.

Saat ini pelayanan masih menjalankan sistem pembayaran pajak secara manual yaitu masyarakat langsung berurusan dengan petugas di Kantor Bapenda Dumai di Jalan HR Subrantas.

Dalam penarikan pajak, Bapenda Dumai tidak mengirimkan pegawai untuk memungut ke wajib pajak, karena itu diimbau masyarakat agar tidak menitipkan pembayaran pada oknum mengaku petugas.

"Kita tidak pernah mengirim petugas dan wajib pajak harus hati-hati dengan tidak menitipkan kepada orang mengaku penagih pajak dari Bapenda," ungkapnya.

Bapenda Dumai berwenang melayani 11 jenis pajak daerah, yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, parkir.

Kemudian pajak air tanah, sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkantoran (PBB-P2), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).