• Home
  • Ekbis
  • Diskop Pelalawan Bakal Hidupkan 177 Koperasi

Diskop Pelalawan Bakal Hidupkan 177 Koperasi

Sabtu, 04 Januari 2014 12:40 WIB

PELALAWAN - Tingginya semangat masyarakat di Kabupaten Pelalawan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam kemapanan ekonomi ditandai dengan pesatnya perkembangan badan usaha koperasi. 

Koperasi dengan berbagai usaha ekonomi di Negeri Bono ini, mulai dari KUD sampai koperasi petani dengan pola KKPA, tumbuh bak jamur di musim hujan.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan Usaha mikro Kecil menengah dan Mikro (Diskop dan UMKM) Kabupaten Pelalawan mencatat, saat ini ada sebanyak 237 Koperasi yang memiliki badan hukum di Kabupaten Pelalawan. 

Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 177 koperasi dinyatakan sakit atau tidak mampu melaksanakan kewajiban Rapat Anggota Tahunan (RAT).

"Jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Pelalawan sampai saat ini, ada sebanyak 237 koperasi. Namun sangat disayangkan dari jumlah total koperasi tersebut, sebanyak 177 koperasi dinyatakan sakit," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Mikro Kabupaten Pelalawan Drs Milyono MKes di Pangkalan Kerinci.

Sedangkan yang dinyatakan sehat dalam arti mampu, kata dia, melaksanakan kewajiban RAT hanya 60 koperasi atau sebesar 26 persen. 

Dengan besarnya angka jumlah koperasi di Kabupaten Pelalawan yang saat ini belum diimbangi dengan kemampuan manejerial pengurus koperasi, sehingga yang terjadi tiga perempat dari koperasi yang ada hanya memiliki papan nama saja.
 
Milyono mengatakan, berdasarkan standar dari Kementerian koperasi bahwa koperasi yang sehat adalah koperasi yang dikelola secara profesional dan dapat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

"Jika tidak mampu melaksanakan RAT dapat dikatakan koperasi itu sakit. RAT itu mengindikasikan bahwa pengelolaan koperasi itu dilaksanakan secara transparan, pengurus dapat mempertanggung jawabkan kepercayaan anggota dengan melaporkan pembukuan selama satu tahun kepada anggota," ujarnya.

Dengan banyaknya koperasi yang berada dalam kondisi sakit sekarang ini, sambung Mantan Kadiskes Pelalawan, bukan berarti Diskop dan UMKM Kabupaten Pelalawan segera melakukan amputasi kepada koperasi yang tidak sehat tersebut. 

Namun, pihaknya akan mengedepankan upaya penyehatan dengan memberikan berbagai pembinaan kepada seluruh koperasi yang ada.

"Tentunya kita mengutamakan upaya penyehatan koperasi. Untuk itu, maka pada tahun 2014 ini kita menargetkan sebanyak 177 koperasi yang sakit itu akan disehatkan dengan memberikan pembinaan dan pelatihan," ujarnya

Ditambahkannya, salah satu terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pelalawan untuk menyehatkan usaha koperasi di Kabupaten Pelalawan, yakni dengan berbagai langkah penguatan internal koperasi. 

Salah satunya dengan program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan kepada 237 koperasi yang ada.

"Pembinaan diintensifkan kepada koperasi yang sakit, sampai mereka mandiri dan mampu melaksanakan RAT dan begitu juga koperasi yang sehat, kita tetap dampingi," jelasnya. 

Sedangkan pendampingan kepada koperasi dilakukan oleh satu orang pegawai Diskop dan UMKM akan diberi tugas mendampingi 7-8 koperasi. Menurut dia, saat ini, pihaknya telah berhasil melatih dan mengangkat petugas penyuluh koperasi lapangan (PPKL) di 12 Kecamatan untuk mendampingi setiap koperasi yang telah bekerja dibawah koordinasi camat.

"Target kita pada tahun 2014 ini, sebanyak 177 koperasi yang sakit itu sudah dinyatakan sehat. Artinya manajemennya sudah baik dan mampu membuat Rapat Anggota Tahunan (RAT)," tutupnya.***(Jhon/hrc)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags Ekbis
Komentar