• Home
  • Ekbis
  • Ekonomi Keuangan Syariah Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Ekonomi Keuangan Syariah Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Wili Hidayat Sabtu, 14 Agustus 2021 23:28 WIB
PEKANBARU - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pengembangan ekonomi keuangan syariah penting untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Akselerasi pengembangan ekonomi keuangan syari'ah baik di daerah maupun secara nasional sangatlah penting untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan arus baru ekonomi Indonesia kedepan," hal ini disampaikan Gubernur BI dalam kegiatan gerakan sadar wakaf secara Virtual, Jumat (13/8/2021).

Bank Indonesia bersama para pemangku kepentingan setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan festival ekonomi syariah, festival ekonomi syariah atau FeSyar tahun ini telah memasuki tahun kelima sebagai bagian dari penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival.

"Sehubungan dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, penyelenggaraan FeSyar pada tahun ini kembali dilaksanakan secara virtual," katanya.

Ia berharap Fesyar wilayah Sumatera ini dapat menjadi batu lompatan untuk membumikan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumatera untuk mendorong pemulihan ekonomi.

"Alhamdulillah ekonomi kita pada tahun 2021 khususnya 2 tahun lalu tumbuh tinggi yaitu 7,07% secara keseluruhan wilayah-wilayah di Indonesia juga tumbuh termasuk wilayah Sumatera dan alhamdulillah sektor industri halal yang mencakup makanan halal, muslim fashion dan pariwisata ramah muslim juga tumbuh lebih tinggi yaitu 8, 24%," ungkapnya.

Perry juga menjelaskan sejalan dengan tema FeSyar tahun 2021 ini yakni bersinergi membangun ekonomi dan keuangan syariah untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi regional ia mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk terus berjamaah, beristiqomah dan bersungguh-sungguh bermujahadah dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

"Mobilisasi wakaf produktif sebagai pengembangan Islamic social Finance sangatlah penting untuk mendorong ekonomi keuangan syariah sejak zaman para sahabat, dan implementasi wakaf turut dan berperan penting membangun ekonomi dan membentuk peradaban," jelasnya.

Dalam sambutannya ia juga menceritakan pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat dulu juga menggunakan wakaf produktif bagi kemajuan ekonomi Islam pada peradaban Islam wakaf semakin penting memajukan perekonomian dunia maupun Perguruan Islam.

Wakaf saat ini tidak hanya berupa benda tidak bergerak namun juga dalam bentuk wakaf produktif, sebagimana tema wakaf dari umat untuk usaha-usaha produktif hingga mampu menghasilkan surplus yang berkelanjutan, wakaf juga dapat berupa benda bergerak seperti uang dan logam mulia maupun benda tidak bergerak seperti tanah dan bangunan.

"Surpulus wakaf produktif inilah yang menjadi sumber dana abadi bagi pembiayaan kebutuhan umat seperti pembiayaan pendidikan dan pelayanan kesehatan uang berkualitas," kata Perry.

Mengakhiri sambutannya Perry menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya khususnya kepada wakil presiden yang tiada henti-hentinya memotivasi dan memberikan arahan untuk kemajuan Ekonomi keuangan syariah termasuk wakaf produktif.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur provinsi Riau dan seluruh pimpinan daerah provinsi dan kabupaten kota di seluruh wilayah Sumatera serta kepada seluruh pihak atas partisipasi dan dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan gerakan sadar wakaf dan festival ekonomi syariah ini," tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Editor    : Hadi Pramono
Sumber : Halloriau.com
Tags Bank IndonesiaEkonomi Keuangan SyariahEkonomi RiauKeuangan Syariah
Komentar