RIAUHEADLINE.COM - Buaya Sungai Masjid Dumai makan korban jiwa. Seorang pemancing berusia remaja bernama Rudi tewas mengenaskan.

Ini menjadi kabar buruk bagi masyarakat yang tinggal di alur Sungai Mesjid Dumai. Kejadian ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat setempat.

Korban bernama Rudi usia 16 tahun merupakan warga yang tinggal di RT 012 Jalan Harapan Ujung, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat.

Dengan kejadian ini banyak warga yang menyebut bahwa akan ada pertanda buruk. Pasalnya, baru kali pertama musibah ada orang di makan buaya seperti ini.

"Mudah-mudahan ini bukan kejadian buruk. Kami berharap kampung kami dijauhkan dari malapetaka," ujar seorang warga bernama Sulistiyo, kepada media ini.

Sebagaimana masyarakat ketahui, bahwa hari ini, Minggu (11/12/2022) telah ditemukan seorang sosok mayat bernama Rudi yang menjadi korban keganasan buaya.

Kejadian ini bemula ketika korban Rudi bersama abangnya Rinton, pergi ke kebun untuk membersihkan lahan sawitnya yang posisinya dekat dengan alur Sungai Mesjid Dumai.

Sebelum hilang dan ditemukan sudah tewas, korban pergi memancing di tepi sungai. Ketika sang abang sudah siap membersihkan kebun dan memanggil korban tidak menyahut.

Lantas, abang korban mencarinya dan menemukan sebuah HP dan alat pancing. Rinton langsung memanggil nama adiknya tapi tidak menyahut sama sekali.

Akhirnya, abang korban memutuskan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Seperti, Polsek Dumai Barat, Sat Polair Polres Dumai dan Tim Basarnas Kota Dumai. 

Pihak terkait yang menerima laporan langsung melakukan pencarian terhadap korban. Alhasil, upaya tim pencari membuahkan hasil dan menemukan jasad korban.

Senentara Dantim Crew RB 218 Basarnas Dumai, Guswandi Ali mengatakan korban telah ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Korban ditemukan dengan jarak sekitar 1,5 mil dari lokasi awal.

"Telah kami temukan korban yang diduga diterkam binatang buas buaya dengan 1,5 mil atau kurang lebih jarak 2.5 km. Korban ditemukan meninggal," kata Guswandi.

Saat ditemukan, imbuh Guswandi, korban dalam kondisi telanjang bulat. Sementara bagian kaki kanan patah akibat diterkam buaya.

"Mengalami patah tulang kakinya. Korban telah dievakuasi ke rumah duka dan untuk operasi dinyatakan ditutup," kata Guswandi.