RIAUHEADLINE.COM - Perusahaan PT Brondolan Indo Jaya mengadakan bakti sosial dengan menyalurkan sembako kepada warga di sekitar operasi usahanya.

Adapun penerima sembako dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Mini PT Brondolan Indo Jaya adalah anak yatim dan kaum dhuafa di Kelurahan Tanjung Penyembal.

Tak hanya sembako, perusahaan juga memberikan uang tunai. Penyerah berlangsung di halaman perusahaan di Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu (17/11) malam.

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Mini ini merupakan perusahaan yang bergerak bidang pengolahan kelapa sawit yang melibatkan pekerja dari warga setempat.

Petinggi PKS Mini PT Brondolan Indo Jaya, Rohani, mengaku kegiatan sosial dengan warga setempat  tersebut adalah pertama kali di lakukan perusahaan. 

"Santunan dan pembagian sembako ini adalah bentuk kepedulian manajemen kepada masyarakat sekitar," ucap Rohani usai menyerahkan bantuan. 

"Kami (PKS Mini, red) sangat senang bisa berbagi dengan kaum dhuafa dan anak yatim di sini. Bhakti sosial ini adalah yang pertama kami dan semoga bisa berlanjut kedepannya," tambahnya. 

Rohani berharap bantuan yang mereka berikan tersebut bisa bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban para penerima di masa pandemi COVID-19. 

"Semoga bantuan ini bermanfaat. Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat sekitar. Kami juga berharap kehadiran PKS Mini di sini bisa di terima masyarakat," harapnya. 

Rohani berharap masyarakat, khususnya Kelurahan Tanjung Penyebal, Sungai Sembilan untuk mendukung dan mensupport serta medoakan perusahaan tetap maju. 

"Mudah-mudahan kegiatan bhakti sosial ini tidak hanya sampai di sini saja. Tapi secara berkelanjutan. Agar semuanya bisa terwujud, tentu perlu dukungan dari semua pihak," pungkasnya. 

Sementara, Ketua RT 11 Tanjung Penyebal, Abdul Hamid, mengapresiasi upaya manajemen pabrik sawit tersebut. Terlebih di masa pandemi, tentunya sangat berarti dan berguna bagi penerima. 

Pernyataan yang sama juga disampaikan Ketua RT 17 Zulfikar. Kehadiran PKS Mini di sini sangat membantu masyarakatnya. Warga banyak yang bekerja di sini. 

"Kami berharap pabrik tetap berjalan seperti biasa. Sehingga kedepannya kegiatan yang sama bisa di lakukan kembali secara kontinyu," harapnya.

Selengkapnya disini