• Home
  • Infotorial
  • Pemko Dumai Canangkan Garnas Deteksi Dini Kanker Serviks

Pemko Dumai Canangkan Garnas Deteksi Dini Kanker Serviks

Senin, 17 April 2017 19:18 WIB
Walikota Dumai Zulkifli AS didampingi Ketua PKK Kota Dumai Haslinar dan sejumlah kader PKK foto bersama usai meresmikan pencanangan gerakan nasional (Garnas) pemeriksaan dini terhadap kanker serviks melalui test IVA. Kegiatan ini sendiri dipusatkan di Pus
DUMAI - Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks.

Pemerintah Kota Dumai mencanangkan gerakan nasional (Garnas) pemeriksaan dini terhadap kanker serviks melalui test IVA. Kegiatan ini sendiri dipusatkan di Puskesmas Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Senin (17/4/17).

Ketua PKK Kota Dumai, Haslinar Zulkifli dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan ini bedasarkan imbauan dalam rangka menyambut Hari Kartini tahun 2017 dan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu akibat Kanker Serviks. 

Kemudian sesuai dengan adanya program kerja dari OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) yang merupakan program kerja dari para istri dari kabinet kerja pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, ini juga bedasarkan surat dari Tim Penggerak PKK Provinsi Riau No 65/SKS/PKK Provinsi/IV/2017 tentang bulan pencanangan pelayanan test IVA sebagai provinsi Riau.

"Tujuan acara ini meningkatkan kepedulian peran serta masyarakat terutama wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan dini tentang kanker leher rahim atau serviks melalui pemeriksaan Tes IVA," jelas Haslinar.

Dijelaskannya, ini sebagai membangkitkan semangat dan motivasi kader PKK agar tetap giat dalam mengelola kegiatan yang mendukung program penanggulangan dan pencegahan kanker leher rahim atau serviks.

"Sasarannya adalah wanita yang sudah menikah untuk rutin melakukan pemeriksaan dan dilakukan di dalam ruangan tertutup serta sangat rahasia agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

Sementara Walikota Dumai, Zulkifli AS, dalam sambutannya mengatakan pencanangan pemeriksaan TEST IVA ini berguna untuk mencegah dan mendeteksi sejak dini kanker leher rahim atau sering disebut Kanker Serviks. 

"Test IVA sendiri adalah inspeksi visual dengan asam asetat yang merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher
rahim. Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear," jelasnya.

Menurutnya, secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker. Sedangkan secara khusus bertujuan antara lain untuk memotovasi masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Meningkatnya jumlah perempuan yang melakukan deteksi dini kanker, dan terlaksananya penyebaran informasi tentang penyakit kanker, faktor resiko kanker dan upaya pengendaliannya melalui Test IVA," katanya.
Kata dia, meskipun kanker merupakan penyakit tidak diketahui penyebabnya, namun dipengaruhi beberapa faktor seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet, obesitas dan diet yang tidak sehat.

Pemerintah Kota Dumai berharap dukungan dari segenap lapisan masyarakat untuk mensukseskan pencanangan ini. Adapun target yang akan dicapai untuk tahun 2017 ini sebanyak 31.447 orang dari pasangan usia subur. 

"Saya minta para masyarakat yang hadir kegiatan ini bisa menginformasikan kepada sanak saudara, tetangga, teman untuk bersama-sama memeriksa dan mendeteksi dini kanker leher rahim ke Puskesmas terdekat maupun klinik," imbaunya.

Tak lupa pula, Walikota Dumai meminta kepada petugas kesehatan dan kader kesehatan untuk memberikan informasi lengkap tentang pemeriksan kanker leher rahim melalui Test IVA sehingga masyarakat mengerti manfaatnya.

Turut hadir dalam pencanangan ini, Kadiskes Dumai Paisal, Anggota DPRD Dumai, Seluruh Camat, Persatuan Organisasi Wanita, Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan dari berbagai daerah di Kota Dumai.

(Infotorial/Humas)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags
Komentar