PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi satwa dilindungi yaitu beruang madu yang terjerat di Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Riau, Hartono mengatakan, evakuasi tersebut berawal saat Polsek Mandah mendapat informasi dari masyarakat, bahwa hewan langka seekor beruang madu.

Berdasarkan perintah Kapolsek Mandah IPTU Hendri Belson, Polsek Mandah melakukan penyelamatan hewan langka tersebut dan menyerahkan ke Balai Besar KSDA Riau.

"Dikarenakan kondisi kaki dan tangan beruang madu yang mengalami pembekakan, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Bidang Wilayah I tidak langsung melakukan pelepasliaran," ucap Hartono, Jumat (30/7/2021).

Beruang madu tersebut dievakuasi ke klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi dan mendapatkan pertolongan terlebih dahulu. Paramedis segera bertindak cepat melakukan pemeriksaan fisik dan pemberian vitamin untuk pemulihan kondisi beruang madu tersebut.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolres Indragiri Hilir atas kerjasama dan kepeduliannya untuk menyelamatkan satwa yang dilindungi," lanjutnya.

"Saat ini beruang madu tersebut sedang dilakukan perawatan, semoga satwa yang dilindungi itu segera pulih sedia kala dan dapat segera dilepasliarkan ke habitatnya," pungkasnya.