- Home
- Lingkungan
- Hari Peduli Sampah Nasional 2024: Tema dan Sejarahnya
Hari Peduli Sampah Nasional 2024: Tema dan Sejarahnya
Redaksi Rabu, 21 Februari 2024 20:12 WIB

RIAUHEADLINE.COM - Tanggal 21 Februari merupakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024. Peringatan ini hadir membawa semangat dan fokus baru.
Peringatan ini sebagai bentuk dalam upaya penanganan sampah di Indonesia. Tahun 2024 ini, HPSN tidak hanya diperingati pada tanggal 21 Februari, namun diperluas menjadi Bulan Peduli Sampah Nasional (BPSN) 2024, berlangsung sepanjang bulan Februari dan Maret.
Peringatan BPSN 2024 mengangkat tema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif". Tema ini mencerminkan urgensi dan komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang kian memprihatinkan di Indonesia.
Untuk mengenal lebih dalam, berikut sejarah, tema, hingga logo perayaan Hari Peduli Sampah Nasional.
Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional
Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari untuk mengenang peristiwa Leuwigajah.
Tepat pada tanggal 21 Februari 2005 lalu, terjadi peristiwa Leuwigajah, sampah menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa sebanyak 157 jiwa.
Peristiwa tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya, 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilumus dan Pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah.
Tragedi Leuwigajah inilah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi.
Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2024
Berdasarkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, tema yang diusung tahun ini yaitu "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif".
Peringatan HPSN tahun 2024 ini akan memfokuskan persiapan Indonesia dalam menghadapi ILBI (International Legally Binding Instrument) on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia.
Selain itu peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk memenuhi target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
Hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif.
Dari laman KLHK RI, tema yang ditetapkan tersebut dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun internasional. Pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar