Walikota Dumai Ancam Tarik Personel Dishub dari Bandara
Senin, 23 Desember 2013 14:29 WIB
DUMAI - Walikota Dumai Khairul Anwar mengancam menarik seluruh personel Dinas Perhubungan dari Bandara Pinang Kampai. Karena, kondisi operasional bandara hingga kini belum jelas pasca dicabutnya izin.
"Jika akhir Desember 2013 belum ada kesepakatan baru dari Pertamina, maka saya minta Dishub menarik semua personilnya dari bandara," pinta Khairul Anwar, Senin (23/12/13).
Sementara General Manager (GM) PT. Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai Nyoman Sukadana belum dapat memberikan jawaban. Sampai saat ini, Bandara Pinang Kampai statusnya masih milik Pertamina.
"Jawaban yang pasti pada akhir Desember mendatang. Jika kesepakatan antara Pemko Dumai dengan Pertamina Pusat Jakarta dapat tercapai sesuai mekanisme berlaku," kata Nyoman.
Nyoman berharap, agar nantinya pengelolaan Bandar Udara Pinang Kampai sesuai peraturan yang berlaku dan dapat dikelola dengan baik, serta profesional demi menunjang saranan transportasi masyarakat.
Masyarakat Keluhkan Penutupan Bandara Sementara
Penutupan sementara Bandara Pinang Kampai sangat berdampak bagi masyarakat Dumai, yang rutin melakukan penerbangan. Penutupan tersebut merupakan kebijakan Dishub Dumai, selaku Leading Sector yang menilai Bandara Pinang Kampai tidak memenuhi persyaratan.
Buhermanto, seorang warga yang kerap melakukan perjalannya melalui penerbangan mengaku kecewa dengan sikap dan kebijakan yang dilakukan pemerintah. "Jelas lah mas, saya jadi susah mau terbang ke Jakarta. Pemerintah tidak memikirkan kita," ucapnya.***(die)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Berita Terkait
-
Kesehatan
Apical Group Gerak Cepat Tanggapi Stunting di Dumai
-
Sosial
Perayaan Hari Raya Nyepi 2024 Penuh Khidmat
-
Nasional
Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah 12 Maret 2024
-
Pendidikan
Hari Gizi Nasional 2024, Apical Dumai Berikan Makanan Bergizi di SLB Wati Purnama
-
Lingkungan
Hari Peduli Sampah Nasional 2024: Tema dan Sejarahnya
-
Ekbis
Berkat Apical Dumai, Bisnis Keripik Cabe Nurul Fatiha Melesat Sampai Jakarta