Sejarah dan Perayaan Hari Polisi Wanita ke-76
Redaksi Minggu, 01 September 2024 10:34 WIB

RIAUHEADLINE.COM - Setiap tanggal 1 September, Indonesia memperingati Hari Polisi Wanita (Polwan), yang tahun ini jatuh pada peringatan ke-76. Hari ini menjadi momen bersejarah bagi para polwan di seluruh Tanah Air.
Polwan pertama kali dibentuk pada tahun 1948 berkat inisiatif dari organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi, yang mengajukan usulan kepada pemerintah untuk melibatkan perempuan dalam pendidikan kepolisian. Sebelumnya, wanita tidak diperkenankan untuk mengikuti pendidikan kepolisian atau menjadi anggota polisi, yang saat itu hanya diisi oleh laki-laki.
Awal Mula Terbentuknya Polwan
Berdasarkan informasi dari Museum Polri, tanggal 1 September ditetapkan sebagai Hari Polwan, bertepatan dengan lahirnya institusi ini pada tahun 1948.
Pada waktu itu, pihak kepolisian menghadapi kesulitan dalam melakukan pemeriksaan fisik terhadap korban, tersangka, dan saksi wanita dalam suatu kasus. Karena itu, mereka mengandalkan bantuan istri-istri polisi dan pegawai sipil wanita untuk melakukan tugas tersebut.
Inisiatif dari organisasi wanita di Bukittinggi ini akhirnya diterima oleh Djawatan Kepolisian Negara di Sumatera, yang kemudian memberikan kesempatan kepada enam wanita terpilih untuk mengikuti pendidikan sebagai polisi. Keenam wanita tersebut adalah:
- Mariana Saanin
- Nelly Pauna
- Rosmalina Loekman
- Dahniar Sukotjo
- Djasmainar
- Rosnalia Taher
Mereka memulai pendidikan inspektur polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi, bersebelahan dengan 44 siswa laki-laki. Sejak saat itu, 1 September diakui sebagai hari lahir Polwan.
Sayangnya, beberapa bulan kemudian, pendidikan mereka terhenti akibat agresi militer Belanda yang kedua. Setelah Indonesia diakui kedaulatannya pada 19 Juli 1950, keenam wanita tersebut kembali melanjutkan pendidikan di SPN Sukabumi.
Di sana, mereka mempelajari berbagai ilmu, termasuk sosiologi dan psikologi, serta dilatih dalam bela diri dan taktik militer.
Akhirnya, pada 1 Mei 1951, mereka menyelesaikan pendidikan dan mulai bertugas di Djawatan Kepolisian Negara, dengan fokus pada isu-isu terkait wanita dan anak-anak, termasuk mengusut kejahatan yang menimpa mereka.
Lambang dan Makna Polwan
Pada 29 November 1986, lambang Polwan resmi disahkan oleh Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Drs Mochammad Sanoesi. Lambang tersebut meliputi simbol-simbol yang memiliki makna mendalam, antara lain:
Bunga Matahari: Mewakili sifat keibuan dan kehangatan wanita.
Perisai dan Obor: Melambangkan peran Polwan dalam tugas kepolisian.
Tiga Bintang Emas: Simbol pedoman hidup Tribrata bagi setiap anggota Polri.
Tahun 1948: Menandakan tahun berdirinya Polwan di Indonesia.
Tema Hari Polwan 2024
Tema perayaan Hari Polwan 2024 adalah "Polwan presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas." Dalam perayaan kali ini, berbagai kegiatan akan dilaksanakan, seperti donor darah dan pengaturan lalu lintas.
Ucapan Selamat Hari Polwan
Di momen spesial ini, kita mengucapkan:
Selamat Hari Polwan! Semoga semangat juangmu terus menyala dalam melindungi bangsa dan negara.
Polwan, kalian adalah simbol ketangguhan dan keadilan. Selamat Hari Polwan 2024!
Terima kasih atas pengabdianmu yang tulus. Selamat HUT Polwan!
Dengan demikian, kita merayakan dan menghormati kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Polisi Wanita selama 76 tahun terakhir. Selamat Hari Polwan!
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Berita Terkait
-
Nasional
Sejarah dan Perayaan Hari Polisi Wanita ke-76
-
Hukrim
Bareskrim Polri Dalami Kasus Video Syur Kebaya Hijau
-
Hukrim
Hendra Kurniawan Beberkan 5 Arahan Ferdy Sambo
-
Nasional
Polemik Iput Umbaran Wibowo, Mabes Polri Langsung Buka Suara
-
Nasional
Kopda Muslimin Meninggal Dunia, Suami Rina Wulandari Sempat Muntah Sebelum Tewas
-
Hukrim
Hotman Paris Polisikan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution