Cagub Tuntut Menang Satu Putaran Pilkada Riau
Sabtu, 05 Oktober 2013 23:09 WIB

PEKANBARU, RIAUHEADLINE.COM- Ketua Komisi Pemilihan Umum (Riau) Edy Sabli mengatakan bahwa poin pertama pasangan calon gubernur Achmad-Masrul Kasmy menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) adalah agar dimenangkan dalam Pilkada Riau pada putaran pertama.
"Kita tidak usah membahas putaran kedua dulu, jika saja pasangan Achmad-Masrul Kasmy yang dimenangkan MK, maka tak ada putaran kedua karena dia menuntut untuk dimenangkan pada Pilkada lalu. Kan ini yang masyarakat tidak tahu," kata Edy Sabli.
Edy Sabli menyayangkan banyak orang yang berbicara perkiraan-perkiraan Pilkada putaran kedua. Pilkada putaran kedua hanya akan terjadi apabila semua gugatan ke KPU Riau ditolak dalam putusan MK, 9 Oktober 2013.
Dalam gugatan Achmad-Masrul Kasmy ke MK Edy menyebutkan poin pertama adalah menuntut agar pasangan tersebut menjadi pemenang tunggal pada Pilkada Riau 4 September lalu. Edy tidak mengetahui berapa angka perolehan yang diklaim oleh Achmad-Masrul Kasmy.
Bisa jadi pasangan ini ingin menggugurkan dua pasangan yang ditudingnya melakukan pelanggaran Pilkada. Kedua pasangan itu adalah Herman Abdullah-Agus Hidayat dan Annas Maamum-Arsyadjuliandi Rachman. Kedua pasangan tersebut dalam sidang MK ditetapkan menjadi terkait 1 dan terkait 2.
Hal ini dikarenakan kedua pasangan tersebut adalah dua pasangan yang ditetapkan KPU melaju pada putaran kedua Pilkada Riau yang dijadwalkan KPU. Sementara itu pasangan Achmad berada di peringkat tiga perolehan suara.
Dalam pemberian keterangan di MK, Pasangan Achmad-Masrul Kasmy membeberkan pelanggaran-pelanggaran yang dlakukan oleh kedua pasangan yang melaju ke putaran kedua tersebut.
Dengan demikian Achmad menilai kedua pasangan tersebut melakukan pelanggaran dan didiskualifikasi sebagai peserta Pilkada sehingga menaikkan Achmad-Masrul kasmy yang berada di posisi tiga ke posisi teratas.
Tuntutan Achmad-Masrul Kasmy pada poin kedua menurut Edy Sabli adalah pemungutan suara ulang (PSU) di delapan Kabupaten Kota di Riau. Apabila ini dikabulkan, tentu juga putaran kedua dengan pasangan Herman Abdullah-Agus Hidayat dan Annas Maamum-Arsyadjuliandi Rachman akan batal digelar.
Sumber : antarariaucom
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Berita Terkait
-
Sosial
Hari Raya Nyepi 2025: Tradisi Hening Penuh Makna di Pulau Dewata
-
Sosial
Apical Salurkan Ribuan Sembako untuk Masyarakat Dumai
-
Lingkungan
Hari Air Sedunia 2025: Seruan Global untuk Menjaga Gletser demi Masa Depan Air Dunia
-
Sosial
SEBARAN 4.0, Perwira Kilang Pertamina Dumai Ajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran
-
Ekbis
Management Walkthrough & Safari Ramadhan Direksi Pertamina Drilling
-
Ekbis
Apical Dumai Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim dan Warga Lubuk Gaung