DUMAI - Almarhum Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE, dan juga calon Walikota Dumai mendapat kenang dan komentar positif dari lawan politik pada helatan Pilkada Serentak yang dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.

Seluruh kandidat lawan politiknya di Pilkada Dumai menyempatkan diri melayat ke rumah Parto Wiguno orang tua almarhum Eko Suharjo di Jalan Imam Munandar (Bundaran) Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Rabu (25/11/20). 

Terlihat calon Wakil Walikota Dumai nomor urut 4 Zainal Abidin. Kolega almarhum saat di DPRD Dumai H Zainal Abidin merasa kehilangan sosok tokoh muda Eko Suharjo yang dianggap seperti adik sendiri. 

"Orang tua almarhum Eko Suharjo, juga sudah saya anggap seperti orang tua sendiri. Almarhum adalah sosok yang menyenangkan dan suka bergurau. Almarhum orang yang santun dalam berpolitik, terbuka pada kritik," kata Zainal Abidin. 

Zainal Abidin menilai almarhum Eko Suharjo tipikal tidak suka mencampuri urusan orang lain. "Kita telah kehilangan tokoh muda berpengaruh dalam pembangunan daerah ini. Mari memaafkan jika ada kesalahan dan kekhilafan almarhum selama ini," ajaknya.

Sementara kenang dan komentar positif datang dari calon Walikota Dumai nomor urut 3 H Paisal. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai ini mengatakan sudah kenal almarhum sejak sebelum menjadi Wakil Walikota Dumai. 

"Termasuk keluarganya. Mereka sudah berkawan lama. Almarhum adalah orang yang luwes dalam bergaul dan tidak pendendam. Sama-sama kita doakan semoga diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di sebaik tempat disisi Allah SWT," kata Paisal.

Kenang dan komentar positif juga datang dari calon Walikota Dumai nomor urut 1, Hendri Sandra. Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai merasa kehilangan atas sosok Eko Suharjo.

"Almarhum orangnya bijaksana dan humoris serta suka bergaul kepada siapa saja. Saya paham sekali karakternya karena sudah lama sekali kenal lantaran pernah bersama di pemerintahan," kata Hendri.

Sebelum menyempat diri melayat ke rumah duka almarhum Eko Suharjo, Hendri Sandra tampak memposting tulisan di jejaring facebook tak terasa air mata menetes bersama kepergianmu. Sebulan yang lalu kita masih bersenda gurau.

"Mas Eko orang baik. Selamat jalan sahabat semoga amal-kebaikanmu menjadi penerang kuburmu, dan Allah Azzawajalla Tuhan yang maha kuasa menempatkan di surga Firdausnya," tulis Hendri Sandra.

Kemudian tiga kandidat yang menjadi lawan politik almarhum Eko Suharjo seperti, Zainal Abidi, Paisal dan Hendri Sandra berpesan

semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT.

Sebagai data pendukung, Wakil Walikota yang juga Calon Walikota Dumai Eko Suharjo berpulang ke rahmatullah, Rabu (25/11/20) sekitar pukul 02.15 WIB. Eko Suharjo tutup usia di umur 46 tahun di Rumah Sakit Awal Bross Panam Pekanbaru.

Almarhum merupakan putra kelahiran Dumai, 12 Agustus 1974 anak dari H Soeparto dan Ibu Hj Katminah. Almarhum meninggalkan seorang istri, Dewi Tunjungsari Suharjo dan tiga orang anak yaitu Galuh Citra Larasati (13 Tahun), Gita Lintang Palupi (10 Tahun) dan Masadji Banyu Biru (8 Tahun).

Almarhum mengikuti jenjang pendidikan dari SD hingga SMA di Kota Dumai. Kemudian melanjutkan Perguruan Tinggi di STIE YKPN Yogyakarta.

Wakil Walikota yang juga Calon Walikota Dumai, Eko Suharjo memulai karir politik sebagai Anggota DPRD Kota Dumai 2009 - 2014, Anggota DPRD Provinsi Riau 2014, kemudian Wakil Walikota Dumai 2015 - 2020, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Dumai. 

Almarhum Eko Suharjo juga aktif di beberapa organisasi yakni sebagai Ketua TNP2K Kota Dumai, Ketua KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kota Dumai, Wakil Ketua RAPI Dumai.

Kepada segenap masyarakat Kota Dumai, mohon maaf atas segala kesalahan beliau yang pernah dilakukan baik sengaja maupun yang tidak disengaja. Kita doakan semoga almarhum Eko Suharjo mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT.