Pemprov Riau Ajukan Rp8,1 Triliun Sebagai Pendapatan RAPBD 2017
Senin, 14 November 2016 16:13 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ajukan Rp8,1 triliun sebagai Pendapatan dalam KUA-PPAS RAPBD Murni tahun 2017. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau tengah membahas angka tersebut.
"Jumlah pendapatan yang diajukan Rp8,1 triliun, ini belum disepakati, masih dalam pembahasan di tingkat Banggar dan TAPD," kata Manahara Manurung, Wakil Ketua Banggar DPRD Riau kepada riauterkinicom, Senin (14/11/16).
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, kemungkinan angka tersebut akan dinaikkan sesuai kesepakatan Banggar dan TAPD nantinya. Namun, ia belum bisa menjelaskan, total angka yang dimaksud.
"Setelah pembahasan, ada kemungkinan terjadi penambahan angka Rp8,1 triliun itu. Tambahan dari segi pajak, PAD dan lainnya, semua memungkinkan untuk itu," ungkap anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir ini.
Lebih lanjut ia menegaskan jika pihaknya tetap yakin APBD Murni tahun 2017 bisa disahkan akhir Bulan November ini. Sejumlah langkah sudah disepakati pihaknya, termasuk melakukan pembahasan di hari libur.
"Kita yakin jika akhir bulan ini APBD sudah bisa disahkan. Siang malam sampai hari libur pun kita membahas APBD," tutupnya.
(rdk/rtc)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Berita Terkait
-
Politik
Ketua Pansus Sebut Deadline Penyelesaian RTRW Riau Belum Sampai Sebulan
-
Politik
Pansus RTRW Riau Tidak Akomodir Kepentingan Perusahaan
-
Politik
Hearing Empat Kabupaten, Pansus RTRW Riau Beberkan Perubahan
-
Politik
DPRD Riau Targetkan KUA PPAS Dibahas Agustus 2017
-
Politik
Ketua Pansus RTRW Riau Bantah Usulkan Tambahan Kawasan Hutan Diputihkan
-
Politik
Koordinator Pansus RTRW Riau Heran Ada Penambahan Lahan untuk Diputihkan