DUMAI - Kota Dumai mendapat tambahan pendapatan asli daerah atau PAD sebesar Rp4,8 miliar pertahun dari pengoperasian ruas jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Pajak itu bersumber dari surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) pajak bumi bangunan perkotaan perdesaan tahun 2021.

Walikota Dumai Paisal langsung melakukan penandatanganan dan penyerahan SPPT PBB P2 Tol Trans Ruas Pekanbaru Dumai di Kantor Walikota Pekanbaru, Lantai 6 Tenayan Raya, pada Selasa (6/7) kemarin.

Kota Dumai merupakan satu dari lima kabupaten kota dalam kawasan pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai Tahun 2021 yang dibangun oleh PT Hutama Karya dan telah diresmikan pada 29 September 2021 lalu.

"Alhamdulillah, kita lakukan penandatanganan dan penyerahan SPPT PBB-P2 Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai Tahun 2021, dan besaran PAD berdasarkan penilaian badan pendapatan daerah Kota Dumai dan PT HK," kata Walikota Paisal kepada pers, Rabu.

Dijelaskan orang nomor satu di Kota Dumai, Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai ini dengan ruas tol yang melintasi Dumai sepanjang 16 kilometer dari 131,5 Km.

Dengan penambahan PAD dari pengelola Ruas Tol Permai ini, Paisal berharap dapat dipergunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pembangunan daerah.

Ruas Tol Permai melintasi lima kabupaten kota sepanjang 131,5 kilometer, terdiri Kota Pekanbaru sepanjang 1,4 km, Kabupaten Kampar 8,8 km, Kabupaten Siak sepanjang 43,8 km, Kabupaten Bengkalis 59 km dan Kota Dumai sepanjang 16,5 km.