BENGKALIS - Mobil Dinas (Mobdin) Kadistamben Bengkalis kembali mendapat sorotan pengguna jasa penyeberangan roro. Sebelumnya sering mengganti plat merah ke hitam, kali ini tidak masuk antrean dan nyelonong ke dalam kapal ketika terjadi antrian panjang di dermaga air putih Bengkalis, Rabu (11/12/2013) malam.  

Seperti diungkapkan Sapri salah seorang pengguna jasa penyeberangan yang melihat langsung kejadian tersebut, Kamis (12/12/2013). Dikatakannya bahwa ia pada malam itu ingin menyeberang juga ke pakning menggunakan mobilnya, karena ada kerusakan pada jembatan dermaga pakning maka arus penyeberangan terkendala di Bengkalis.

'Saya sudah hampir 2 jam lebih antri, namun ketika hendak masuk pada malam itu saya melihat langsung mobil Dinas Kadistamben jenis Navara warna hitam dengan plat nomor BM 8210 D nyelonong masuk pada jalur kanan, dimana waktu itu yang membawa mobilnya seorang anggota polisi didampingi oleh Kadistamben,' kata Sapri.

Akibat ulah yang tidak terpuji tersebut, kami sebagai pengguna jasa juga kecewa, karena sudah antri beberapa ternyata mobil dinas bisa masuk menyelonong dan pintu pagar langsung dibuka oleh petugas Dishub pada malam itu.

'Saya masih ingat pada malam itu kapal berangkat jam 20.00 WIB menggunakan kapal KMP swarna putrid, dengan enaknya mobil tersebut masuk tanpa ada antrian dan saya kenal sama Kadistamben tersebut yang bernama Erwin ahyar yang juga menjabat sebagai ketua ULP Bengkalis,' jelasnya lagi.

Sementara itu Kadishubkominfo Kabupaten Bengkalis Jaafar Arief ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa persoalan mengenai adanya mobil dinas yang tidak masuk antrian karena mengejar acara Bupati di Rupat pada hari Kamis dan hal tersebt sudah diberitahukan kepada anggotanya di lapangan.

'Memang pada hari itu ada prioritas kepada mobil dinas, karena ada undangan untuk menghadiri acara bersama Bupati di Rupat,' jelas jaafar.

Ditambahkannya juga bahwa pihaknya tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penggunan jasa penyeberangan dan untuk prioritas ada jenis kendaraan yang diutamakan untuk menyeberang, seperti mobil Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, mobil jenazah dan lainnya.

'Masyarakat juga bisa diprioritaskan menyeberang kalau memang keperluan mendadak seperti membawa orang sakit dan lainnya, namun kedepan untuk pengaturan kendaraan ini akan dibuat lebih baik lagi,' kata jaafar yang saat itu masih berada di Rupat.***(andreas/hrc)