Kapal Penyeberangan Segera Dioperasikan Kembali di Meranti
Kamis, 12 Desember 2013 19:29 WIB
SELATPANJANG - Terhentinya operasional kapal penyeberangan Kampung Balak-Tanjung Buton beberapa bulan terakhir ini, turut menghentikan masuk dan keluarnya armada roda empat ke Selatpanjang.
“Masyarakat Meranti sudah sangat mengharapkan beroperasinya kembali kapal penyeberangan tersebut. Sehingga ativitas ekonomi masyarakat akan semakin menggeliat. Sebab, para pedagang dari berbagai daerah akan bisa masuk jika kapal penyeberangan tersebut beroperasi kembali,”ungkap Masnur warga Alai-Kecamatan Tebingtinggi Barat, kemarin.
Dikatakannya, perkembangan kemajuan ekonomi bagi masyarakat Meranti, sejak beroperasinya kapal penyeberangan itu sudah sempat meningkat. Terutama bagi masyarakat yang berdomisili di sepanjang Jalan Alai-Kampung Balak hingga sampai ke pelabuhan kapal roro itu.
Sedikit banyak masyarakat sudah mulai menikmati adanya dampak positif kelancaran penyeberangan itu. Terutama pada penjualan bahan makan dan minuman yang dibutuhkan para pemudik.
"Namun setelah berhenti total hingga sudah hampir 6 bulan belakangan ini, aktivitas ekonomi masyarakat sekitar itu kembali meredup,”aku Masnur.
Masyarakat berharap, kepada pemerintah kabupaten dan provinsi agar kembali mengoperasikan kapal penyeberangan itu. Sehingga masyarakat yang ingin bepergian menuju daerah lain dengan menggunakan kenderaan pribadi tidak menjadi soal.
"Demikian juga sebaliknya para pendatang yang ingin berkunjung ke Selatpanjang akan bisa membawa kenderaan roda empat atau roda dua secara langsung,” pinta warga ini.
Terendam Banjir
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti, Anwar Zainal, menjawab Haluan Riau terkait kondisi pengoperasian kapal roro dari sisi darat itu mengatakan, saat ini beberapa titik di ruas Jalan Alai-Mengkikip itu masih terendam banjir.
Menurutnya, dari sisi darat untuk pengoperasian kapal penyeberangan itu masih belum bisa dilakukan. Musim penghujan dan pasang tinggi saat ini menjadi kendala tersendiri pengoperasian kapal penyeberangan itu,”ungkapnya.
Disebutkan juga belum dapat dipastikan kapan kondisi itu berubah, sehingga jalan itu bisa dilintasi kenderaan roda empat.
Sementara dari sisi laut termasuk kesiapan kapal penyeberangan tersebut belum dapat diketahui terkait kondisi akhir kapal itu saat ini. Sebab, Kadishub Kepulauan Meranti, maupun Sekretaris, serta Kabid Darat saat dihubungi Rabu sore kemarin belum berhasil. (Sawal/hkc)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Berita Terkait
-
Kesehatan
Apical Group Gerak Cepat Tanggapi Stunting di Dumai
-
Sosial
Perayaan Hari Raya Nyepi 2024 Penuh Khidmat
-
Nasional
Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah 12 Maret 2024
-
Pendidikan
Hari Gizi Nasional 2024, Apical Dumai Berikan Makanan Bergizi di SLB Wati Purnama
-
Lingkungan
Hari Peduli Sampah Nasional 2024: Tema dan Sejarahnya
-
Ekbis
Berkat Apical Dumai, Bisnis Keripik Cabe Nurul Fatiha Melesat Sampai Jakarta