• Home
  • Pendidikan
  • Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Dumai Berlangsung Khidmat

Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Dumai Berlangsung Khidmat

Redaksi Rabu, 23 Oktober 2024 09:25 WIB
RIAUHEADLINE.COM - Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Dumai Tahun 2024 berlangsung sederhana namun khidmat.

Upacara Bendera yang dipusatkan di Taman Bukit Gelanggang (TBG) itu diikuti ratusan santri dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Dumai.

Mengusung tema nasional "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", upacara peringatan Hari Santri tahun 2024 di Kota Dumai dipimpin oleh Pjs Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik Hermanto.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Resolusi Jihad, dan Ikrar Santri Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Staf Ahli Wali Kota Dumai Manto menyampaikan pidato Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI).

Pertama, Ia mengajak para santri untuk percaya diri. “Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin,” ungkapnya.

Sejarah mencatat santri sebagai salah satu kelompok yang paling aktif dalam melawan penjajah. Contoh nyata adalah “Resolusi Jihad” yang dideklarasikan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. 

"Fatwa tersebut menyatakan bahwa “berperang melawan penjajah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang berada dalam radius 94 km dari kedudukan musuh.” Resolusi ini membangkitkan semangat perjuangan santri dan rakyat Indonesia, yang berpuncak pada peristiwa 10 November 1945 yang dikenal sebagai Hari Pahlawan," tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Staf Ahli, pada peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini, tema yang diusung adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. 

Menurutnya, tema ini bermaksud mengajak para santri masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika dahulu santri berjuang melawan penjajah dengan senjata, kini mereka berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan pena.

“Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri,” imbuhnya.

Terakhir, Staf Ahli Manto berharap para santri bisa terus semangat dan tekun merengkuh masa depan, dengan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.

“Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia,” pungkas Manto.

Seusai upacara, acara disemarakkan dengan penampilan nasyid dari Ponpes Cahaya Al-Quran, Asmaul Husna dari Ponpes Al-Amin, serta penampilan Kombinasi Silat dan Gymnastic dari Ponpes Al-Harokah Darunnajah 12 Dumai.

Turut hadir Pimpinan DPRD Kota Dumai, Danlanal Dumai atau yang mewakili, unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua FKPP Kota Dumai, Kepala OPD dilingkungan Pemko Dumai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai atau yang mewakili, Ketua MUI Kota Dumai, Pimpinan Ponpes se-Kota Dumai, para orang tua santri, serta hadirin undangan lainnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags Berita DumaiDumaiHari SantriPemko Dumai
Komentar