• Home
  • Politik
  • Gubri Ingin Roda Pemerintahaan Rohul Tetap Jalan Meski Bupatinya Ditahan KPK

Gubri Ingin Roda Pemerintahaan Rohul Tetap Jalan Meski Bupatinya Ditahan KPK

Rabu, 08 Juni 2016 13:18 WIB
Bupati Rokan Hulu, Suparman, didampingi pengacaranya berjalan keluar Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). Bupati Rokan Hulu diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi pembahasan Rancangan APBD Riau tahun 2014 dan 2015.
PEKANBARU - Terkait ditahannya Bupati Rokan Hulu (Rohul), Suparman atas dugaan suap Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2015 oleh KPK, ‎Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman belum mau berkomentar soal masalah hukum. 
 
Gubri hanya ingin, dalam situasi seperti ini roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Rohul tetap berjalan, tanpa terhenti satu jam pun. 
 
"Soal hukum saya tidak mau kementari. Karena itu domainnya penegak hukum. Yang jelas bagaimanapun roda pemerintahan di wilayah itu tetap jalan," kata Gubri kepada awak media usai pelantikan Bupati Rohil, Rabu (8/6/16). 
 
Pasca ditahannya Suparman, Gubri langsung mengadakan pertemuan dengan Wakil Bupati Rohil dan Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul tadi malam, Selasa (7/6/16) usai agenda safari Ramadhan. 
 
Andi Rachman sapaan akrab Gubri mengatakan, sebagai  Gubernur dan wakil Pemerintah Pusat, pimpinan daerah di Rohul diminta untuk segera melakukan konsulidasi diinternal.
 
"Ya, pak Sekdanya harus menjalankan tugas sesuai Tupoksi. Yang jelas, saya tidak mau pelayanan kepada masyarakat terhenti," ‎harapnya. 
 
Diketahui Suparman yang merupakan mantan Ketua DPRD Provinsi Riau bersama Anggota DPRD Riau, Johar Firdaus ditetapkan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) atas kasus suap RAPBD Riau. 

Suparman dan Johar Firdaus telah ditahan oleh KPK untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sampai proses hukum yang membelit ke dua petinggi di Riau itu selesai. 

(rdk/frc)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags KPKSuparman
Komentar