Penyidik KPK Geledah Kantor dan Rumah Bupati Kuansing Andi Putra
Wili Hidayat Selasa, 19 Oktober 2021 13:55 WIB

RIAUHEADLINE.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke Kanto dan Rumah Dinas Bupati Kuansing Andi Putra.
Penggeledahan ini buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Yaitu dalam skandal dugaan suap tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuansing.
Selasa (19/10/2021) sejumlah petugas KPK di kawal pasukan polisi bersenjata mendatangi Kantor Bupati Kuansing di Kompek Perkantoran di Teluk Kuantan.
Kedatangan sejumlah penyidik KPK, yang sebagiannya bercelana selutut mengejutkan para pegawai yang baru beraktivitas. Sebagian dari mereka langsung menepi dan menjauh.
Apa lagi pegawai yang ruangannya di minta di kosongkan karena akan di geledah KPK.
Selain menggeledah ruang kerja, penyidik KPK juga menggeledah rumah pribadi Andi Putra di Desa Koto, Kabupaten Kuansing.
Sampai saat ini proses penggeledahan masih berlangsung di bawah kawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Sebelumnya, Penyidik KPK berhasil melakukan OTT Bupati Andi Putra bersama sejumlah pihak dalam skandal suap terkait proyek di Kabupaten Kuansing.
Bupati Kuansing bersama sejumlah pihak itu sekarang sudah berada di Mapolda Riau. Mereka menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum akhirnya di terbangkan ke Jakarta.
Bupati Kuansing Andi Putra Terjaring OTT KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin, 18 Oktober 2021.
Berdasarkan informasi di peroleh wartawan, Penyidik KPK juga turut mengamankan Bupati Kuansing, Andi Putra.
Menurut sumber kumparan.com, Bupati Andi Putra turut di amankan karena di anggap berhubungan dengan aktivitas OTT dilakukan KPK.
“Bupati tidak di-OTT KPK, tapi karena di anggap ikut terlibat, Andi Putra juga sementara ikut di amankan,” kata sumber, Selasa (19/10/2021).
Tak hanya Bupati Andi Putra seorang saja, melainkan ada 4 orang lainnya di duga turut di amankan KPK. Kesemuanya di interogasi di Mapolda Riau serta Mapolres Kuansing sejak tadi malam.
Namun, hingga saat ini kasus menjerat Bupati Andi Putra yang belum genap menjabat setahun tersebut, belum bisa di konfirmasi ke KPK.
Sebelumnya, KPK menggelar OTT, Senin siang. Malamnya, Selasar Riau mencoba konfirmasi ke Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata.
Ia belum bisa menyampaikan kebenaran adanya dugaan OTT yang dilakukan di duga anggota KPK tersebut.
“Belum tahu,” kata Kapolres singkat, Senin malam.
Selasar Riau kemudian mencoba mencari kebenaran kabar tersebut dengan mendatangi Mapolres Kuansing Senin malam sekitar pukul 21.09 WIB.
Pantauan di Mapolres Kuansing ada beberapa mobil Toyota Innova terparkir di depan Aula Sanka Satyawada Mapolres.
Sempat terlihat ada beberapa orang masuk ke dalam ruangan Aula Sanka Satyawada. Beberapa orang tersebut masuk ke ruang lantai bawah. Aula Sanka Satyawada memang memiliki bangunan dua lantai.
Seseorang di duga anggota KPK tampak keluar dari Aula dan langsung bertanya. “Anggota (Polisi),” tanyanya kepada awak media. “Bukan Pak, dari media,” jawab seorang awak media.
Laki-laki berkaos hitam lengan panjang tersebut tampak tegap menuju gedung Polres Kuansing. “Udah minta izin tadi,” kata wartawan.
Sumber: Menit.co.id
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Editor : Wili Hidayat
Tags Andi PutraBerita KuansingBerita Riau TerkiniBupati KuansingKorupsiOTT KPK
Komentar
Berita Terkait
-
Sosial
PWI Riau Bekukan 9 Kepengurusan PWI Kabupaten Kota
-
Sosial
Bupati Kasmarni Ikut Rapat Bersama Plt. Gubri Bahas Sejumlah Isu Pembangunan
-
Hukrim
F1QR Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan Sabu 5,404 KG dari Malaysia
-
Sosial
Bupati Bengkalis Lantik dan Ambil Sumpah 92 Penjabat Kepala Desa
-
Politik
Profil Bupati Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK
-
Hukrim
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil Terjaring OTT KPK