• Home
  • Lingkungan
  • Terkait Tumpahan Stearin, Pemko Dumai Harus Tindak Tegas PT Nagamas Palm Oil

Terkait Tumpahan Stearin, Pemko Dumai Harus Tindak Tegas PT Nagamas Palm Oil

Hadi Pramono Jumat, 28 Juli 2017 16:29 WIB
Puluhan karyawan PT Nagamas Palm Oil bersama masyarakat berbondong-bondong memberikan laut Kota Dumai yang tercemar tumpahan minyak CPO jenis Stearin berjumlah puluhan ton.
DUMAI - Pemerintah Kota Dumai diminta untuk memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang diduga melakukan pencemaran lingkungan seperti dilakukan PT Nagamas Palm Oil (NPO).

Insiden yang terjadi kedua kalinya di tahun 2017, tidak membuat perusahaan belajar dari kasus sebelumnya. PT Nagamas Palm Oil juga tidak memasang oil boom saat insiden tumpahan minyak terjadi.

"Saya minta instansi yang membidangi masalah ini memberikan tindakan tegas. Jangan hanya sebatas teguran saja. Ini kejadian sudah kedua kalinya di PT Nagamas Palm Oil," jelas Muhammad, Jumat (28/7/17).

Pengamat lingkungan ini menilai, perusahaan yang sering mengalami insiden tumpahan minyak seharusnya memasang oil boom sebagamain agar ketika kejadian tidak menyebar kemana-mana.

"Setiap ada kejadian tumpahan minya pasti tidak ada oil boomnya. Seharusnya perusahaan memperhatikan kondisi lingkungan, jangan mencari keuntungan saja tanpa memperhatikan dampak musibah dari bisnisnya," jelasnya.

Sebagai data pendukung, Humas PT Nagamas Palm Oil, Ardi mengakui bahwa tumpahan stearin disebabkan adanya kesalahan teknis petugas atau human error pada Jumat (28/7/2017) dinihari. 

Saat itu hendak dilakukan proses loading dari tangki pengolahan ke tangki penampungan. Ternyata ada dua pipa yang dibuka bersamaan. Padahal satu pipa sudah menyalurkan muatan ke tangki yang penuh. 

Akibatnya muatan stearin meluber hingga tumpah ke perairan di sekitar dermaga. "Kita akui ini kesalahan teknis, tapi kita sudah lakukan upaya pembersihan dilokasi kejadian tumpahan minya," ujar Ardi, kepada wartawan.

Walau demikian, Ardi belum memastikan berapa total jumlah muatan stearin yang tumpah. Sebab upaya pembersihan masih dilakukan. "Kita belum menghitung berapa jumlah yang meluber ini," jawabnya singat. 

Insiden tumpahan minyak stearin milik PT Nagamas Palm Oil (NPO) ke laut di sekitar Pelabuhan Pelindo Dumai. Tumpahan muatan berupa fraksi dari Minyak Kelapa Sawit berceceran di perairan sekitar Dermaga Pokala. 

Muatan yang berceceran tampak lebih padat bila dibanding Crude Palm Oil (CPO). Sebab muatan mengandung asam lemak, sehingga menjadi padat pada suhu normal. Muatan stearin masing menggenang di sekitar Dermaga Pokala. 

Sejumlah petugas dari NPO berupaya membersihkan tumpahan stearin secara manual. Begitu juga Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai sudah turun kelapangan guna mengambil sampel air laut.

(adi/adi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags CPOMinyak TumpahNagamasPelabuhanPelindoPemko DumaiPencemaran Lingkungan
Komentar